Minggu, 13 Oktober 2013



Rumah Tangga Impian
            Manusia memanglah makhluk Allah yang tidak dapat hidup berdiri sendiri, ia 
butuh bantuan orang atau pun makhluk lain untuk keberlangsungan hidupnya yang biasa kita kenal sebagai Makhluk Sosial. Begitu pula dengan penjelasan Allah melalui kitab suci Al-Qur'an yang diturunkan beberapa abad lalu dimana menerangkan bahwa Anak Adam diciptakan secara berpasang-pasangan. Segala sesuatunya memang telah diatur dengan rapi oleh Sang Pencipta yakni Allah SWT, termasuk rizki dan jodoh yang telah ditetapkan-Nya hingga kita mengenal kata Bahtera Rumah Tangga. Menggunakan kata Rumah karena segala tindak laku, baik berupa perkataan mau pun perbuatan kerap kali terjadi di dalam sebuah rumah, dimana sang Adam dan Hawa dapat berinteraksi mengemban Amanah Allah dengan cara yang Hasanah nan Jamiilah. Kemudian menggunakan kata Tangga sebagai alat naik turunnya segala sesuatu yang bisa dibawanya, ini berarti sebuah ikatan dua insan yang berbeda akan terus dibawa dalam arah pytagoras, terkadang naik dan juga turun. Namun, yang terpenting adalah bagaimana suatu ikatan itu dapat menjadikat tali pytagoras yang konstan menuju Ridho Allah tanpa berbuat lebih banyak untuk menjadikannya bengkok bahkan putus sekali pun.
            Kekasih dan Sahabat, dua hal yang sesekali dapat membingungkan kita tuk pilih yang mana. Namun, terkadang kita tak pernah berpikir bahwa suatu hubungan yang dijalani dengan ikatan yang kokoh kesersamaannya arti sahabat itu akan lebih indah kita terapkan dalam suatu hubungan pernikahan, ya... Persahabatan dalam Bahtera Rumah Tangga tentunya akan menjadi impian semua orang jika kita dapat telaah bagaimana indahnya.
            Banyak sekali filosofi yang dapat menggambarkan arti sahabat, namun sejenak kita ingat-ingat kisah Sahabat Abu Bakar As-Shidiq yang selalu menemani Rasulullah dalam berdakwa. Dimana suatu ketika di dalam sebuah Gua, Rasulullah sedang tertidur di dekat Abu Bakar yang juga berada tak jauh dari Rasulllah tiba-tiba seekor binatang berbisa telah menggit kaki Abu Bakar. Ingin rasanya Abu Bakar merengek karena begitu sakitnya menahan gigitan ular tersebut. Namun, dia tak ingin sedikit pun membangunkan Rasulullah dan ditahannya rasa sakit yang amat sangat itu hingga menteskan air mata hingga jatuh di pipi Rasulullah dan Rasulullah pun terbangun. Kemudian Rasullah mengobati luka gigitan itu dan dengan ijin Allah luka itu pun sembuh seketika. Dari kisah tersebut kita dapat mengambil pelajaran bagaimana seorang sahabat itu rela berkorban untuk sahabatnya demi menuju Ridho Allah. Begitu pula persahabatan dalam bahtera rumah tangga yang sama-sama menuju Ridho Allah. Tetapi sayangnya tidak sedikit pasangan suami istri yang tidak mengerti akan arti persahabatan dalam rumah tangga sehingga yang ada hanyalah kesalahan dalam melangkah dan berbuat sesuai hawa nafsunya masing-masing. Padahal jika kita mengaalogikan kehidupan sahabat adalah ibarat pensil dan penghapus dimana pengahapus rela menghapuskan segala kesalahan yang dilakukan pensil sekali pun dirinya akan hilang bahkan tergantikan. Namun, ada baiknya kita tidak menggunakan filosofi tersebut karena antara suami dan istri satu sama lain tak kan pernah saling tergantikan kecuali dengan izin Allah yang juga akan mempertemukannya kembali di surga jika keduanya Soleh dan Solehah juga merindukan Sang Kholik.
@mengatasi rasa cemburu dengan memeluknya sepenuh hati
@mengawetkan bahtera rumah tangga suami dan istri harus cerdas mengolah keharmonisan
@Saling Mengerti kekurangan agar dapat menjadi aroma pelengkapnya juga kelebihan agar dapat menjadi rem dalam perjalanan yang panjang
 to be continued... J

= 6 Fakta UJE sbg suami Pipik selama 14 tahun =

1. Abi selalu menggandeng tangan istrinya saat berjalan, jikapun 1 tangan jg tak bisa menggandeng krn suatu hal, Abi selalu meminta istrinya yang menggandeng tangannya. Alasannya dia bertanggung jawab atas jalan istrinya supaya selalu aman

2. Abi selalu mencium kening istrinya disaat2 tertentu, sebelum & sepulang bekerja, sesudah sholat, sebelum dan sesudah tidur. Alasannya sebagai tanda bahwa dialah pelindung & penenang istrinya agar istrinya selalu merasa nyaman.

3. Abi tidak pernah berteriak pd istrinya, alasannya suara yang keras dari suami untuk istrinya adalah cambuk yang menyakitkan.

4. Abi tidak pernah mencela dan memaki istrinya sebesar apapun kesalahan yang diperbuat alasannya makian dan celaan bukan kata kata yang bijak untuk mengajarkan kebenaran

5. Abi selalu memeluk dan membelai istrinya jika istrinya berbuat salah, alasannya mulut dan perbuatan istri adalah tanggung jawab suami, bila istri sampai tidak terkontrol itu adalah salah suami, sebab itu dia selalu memeluk dan membelai istrinya sambil berkata "maafkan Abi" , lain kali jangan kamu ulangi kesalahan itu lagi, jadilah istri yang soleha dan baik, salahkan Abi saja.

6. Abi selalu bangun sebelum dan berangkat tidur setelah istrinya, alasannya kewajibannyalah untuk melindungi hidup istrinya dimulai saat bangun tidur dan sampai akan tidur, itulah janji suami pada istrinya.

Pepatah mengatakan hati wanita akan luluh jika disiram dengan air dingin daripada menyiramnya dengan minyak panas, krn pada dasarnya mereka butuh perhatian dan kasih sayang.

Semoga keluarga kita selalu bahagia dan rukun .

Aamiin....

bantu LIKE & SHARE jika bermanfaat !!


Give Me Power When I Could Open My Eyes
Sore itu seperti biasanya kuikuti rutinan bimbingan belajar yang diwajibkan bagi murid-murid kelas 3 SMA yang tak lama lagi akan menghadapi ujian nasional yang diadakan oleh Mentri pendidikan sebagai syarat kelulusan. Saat itu aku masih seperti biasanya duduk di bangku paling depan menyimak penjelasan dari guru matamatika yang bersangkutan. Anehnya, dalam jarak sedekat itu aku tak dapat melihat tulisan yang ada di papan tulis dengan jelas. Sejak saat itu aku merasa penglihatanku sudah mulai terganggu, lalu kuputuskan untuk memeriksakan mataku ke sebuah optik dan ternyata hasilnya mataku mengalami presbiopi hingga 1,75 disertai silinder 0,5 dari sisi kanan dan kiri mataku. Akhirnya aku pun harus menggunakan kacamata cekung dilapisi silinder untuk membantu penglihatanku dan sejak itu pula kusadari begitu pentingnya menjaga kesehatan jasmani khususnya mata sebagai indera yang paling penting bagiku, dengannya ku dapat melihat dengan maksimal.
Dua bulan sudah kulewati masa-masa sulit mengahadapi ujian nasional sebagai syarat kelulusan. Berkat doa dan usaha kerasku tidak hanya lulus dengan nilai yang membanggakan tapi juga berhasil memperoleh beasiswa Kementrian Agama untuk dapat study lanjut di salah satu Institut pahlawan yakni ITS Surabaya dengan bidang Teknik Fisika yang dulu sangat kudambakan. Syukurku tak kan pernah hilang hingga kini kudapat duduk sampai di semester 3 dengan nilai yang cukup membanggakan. Dan rasanya ini bukan sekedar hasil usahaku saja, namun juga keberuntungan yang selama ini kudapat pastinya terantar dari doa orang-orang yang menyayangiku, ibu, bapak, dan keluarga tercinta yang tak pernah berhenti berkirim doa dengan tulusnya.
            Pada tahun ke-2 ini sejak beranjak ke perguruan tinggi, aku belum merasa dapat memberikan apa-apa baik untuk keluarga bahkan Pondok pesantren tempatku menuntut ilmu selama 6 tahun dari SMP. Terlebih lagi jika melihat prestasiku yang semakin menurun saat duduk di bangku kuliah, berbeda sekali saat aku masih duduk di bangku SMP mau pun SMA dimana kudapat mengatasi segala kesulitan itu dengan mudahnya dan nilai yang amat cemerlang. Sedangkan kali ini, haL itu seakan menjadi berubah 180 derajat saat kumasuki ranah kampus dan bertemu dengan orang-orang yang lebih hebat dariku. Sempat kumerasa berkecil hati dapat bertahan di bangku kuliah ini, belum lagi saat ku hanya bisa duduk di bagian tengah bahkan paling belakang saat perkuliahan berlangsung yang tentunya akan menyulitkanku melihat penjelasan yang disampaikan dosen. Pasalnya aku bukan lagi orang yang gemar memakai kacamata setiap harinya, karena bagian kepalaku terasa pegal saat menggunakan kacamata, maka hanya pada saat penting seperti mengikuti perkuliahan saja kumenggunakannya. Padahal menurut para ahli, kacamata itu hanya dapat menguragi tingkat presbiopi saja, sedangkan jika tidak sering dipakai maka dimungkinkan dapat menambah nilai presbiopi si penderita. Namun sekali lagi aku tak menghiraukan hal itu, Karena yang ada di benakku hingga saat ini hanyalah bagaimana caranya aku dapat memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang telah amat berjasa untukku. Rasanya jika aku harus rajin belajar dan berdoa, aku sudah dengan rajin melakukannya. Namun sekali lagi, hati ini masih terasa sedih karena belum ada perkembangan hasil yang dapat dicapai. Pasalnya aku masih saja merepotkan kedua orang tuaku, sedang pondok pesantrenku masih saja terlihat seperti saat kumeninggalkannya.
            Aku tak tahu dengan semangat apa kudapat mewujudkan mimpi itu, mimpi saat kudapat pergi haji bersama-sama keluarga tercinta, mimpi saat ku dapat membina pesantrenku dengan berbasis teknologi mutakhir, mimpi saat kudapat meningkatkan perekonomian negara dengan gerakan hemat energi, dan semua mimpi yang dapat kugantungkan dengan kekuatan yang selalu kuharapkan saat kudapat lagi membuka mata esok hari. Itulah harapan pada-Nya tuk wujudkan mimpiku, "Give me Power When I Could Open my Eyes."
IDENTITAS DIRI

Nama                           : Khusnul Khotimah
Jurusan/Fakultas          : Teknik Fisika/Fakultas Teknologi Industri
PTN                             : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Alamat Lengkap          : Jl.Raya Banjaran No.17 RT 10/03 Ds. Pekkiringan Kec.Talang Kab.Tegal
Alamat Surabaya         : Jl.Arif Rahman Hakim Gang Makam Blok F No.03 Surabaya
No HP                          : 083832377993
Email                           : khusnul.khotimah60@gmail.com



Save The World Without High Buildings
As time and technology are flourishing in the construction of the building, also increase the problems faced. One of them degradation. Where the ground state is decreased either simultaneously or at some point from its original position. This of course will be very influenced in the foundation. It is not likely  happens if the building collapsed due to the unstable foundation.
One of the factors causing degradation in contemporary times is amount of legal and illegal  implementing mining projects are not healthy so the mineral content of the soil and subsoil are being reduced and it will lead to be land degradation. Land degradation affects soil productivity decline. Lost productivity affects soil erosion characterized degraded. So, in some places near the high-rise buildings prone to flooding during the rainy season.
Land subsidence can also result in reduced resilience or stability of land to the Land Capability, because it affects the size of the ground forces to bear pressure..
The pressure that occurs in the foundation soil will change the elastic and plastic. So the foundation of buildings that are directly related to the foundation soil will become unstable and if left unchecked would result in the collapse of a building if the degradation is not immediately addressed.
The solution to create a beautiful environment and maintained is the land system resilience or ability to return original condition by exploiting the ability of buffering soil or soil resistance changes. This means that  ability of soil made it back to its original performance level, if the land is degraded or decrease its properties in the context of the time dimension and value.. Resilience is an effort of rehabilitation. Soil resilience depends on a balance between land restoration and soil degradation. In this case, the soil will be compacted in order to return to its original state.
Land has properties to increase the density and shear strength when under pressure. If the load acting foundation soil bearing capacity has exceeded its limit, the shear stress induced in the foundation soil exceed the resilience of the foundation will result in the collapse of the foundation soil shear.
One effort to overcome the degradation stability is improved by the adjustment method degrades with compacted road. Soil will be compacted well with very precise mix between fine grain and coarse, it will not cause the flow saming because of loading, even though the land was used as a base layer load  path. Mechanical stability of the soil is sufficiently good. Native land that did not always have a good degradation distribution and strength characteristics that are constantly changing according to their water content. Therefore, the purpose of the stability of the gradation adjustment is obtaining  mechanical strength or long-term stability.
Stabilization been developed primarily to strengthen  the road base layer or foundation. Today there are some mixing method of distribution for different degradations. Civil engineers can do this as an alternative  rehabilitating degraded land. Therefore, we can save the earth by improving soil quality in order to endurance last longer without having tamper with indulging in the high building.


Sabtu, 08 Agustus 2009

Angkasa Hatiku

Indahnya planet neptunus
Takkan melebihi indahnya cintaku
Besarnya planet jupiter
Tak sebesar pengorbanan cintaku untukmu
Jauh di dalam lubuk hatiku
Sejuknya udara pagi
Takkan sesejuk hembusan cintaku untukmu
Luasnya galaksi Bima Sakti
Takkan menandingi luasnya hatiku untukmu
Yang kan selalu memujamu
Kaulah matahariku di siang hari
Dan menjadi bintangku di malam hari
Yang slalu menyinari hari-hariku
Menjadi penyemangat dalam hatiku
Yang menyelimuti angkasa hatiku